FML Laporkan Penanganan Perkara Eka Afriana ke Mabes Polri, Sekkot dan Inspektorat Kompak Bungkam

0 Comments

FML Laporkan Penanganan Perkara Eka Afriana ke Mabes Polri, Sekkot dan Inspektorat Kompak Bungkam

About Author
0 Comments

Setelah unjuk rasa untuk meminta Mabes Polri mengambil alih penanganan perkara dugaan pemalsuan identitas Eka Afriana tidak membuahkan hasil, Forum Mahasiswa Lampung (FML) tempuh jalur hukum. Mereka mendaftarkan laporan secara resmi ke Mabes Polri.

(Lontar.co): Pelaporan dimaksudkan untuk melakukan monitoring dan evaluasi, terhadap mandeknya penanganan perkara kembaran Walikota Eva Dwiana ini di Polda Lampung.

Dalam siaran pers ke media, FML mensinyalir mandeknya penanganan lantaran ada campur tangan kekuatan tertentu yang melindungi Eka Afriana.

“Mengapa penanganannya tidak jelas sampai sekarang. Padahal perkaranya sudah sangat terang benderang. Bahkan, Eka Afriana sendiri pada wartawan mengakui telah merubah tahun kelahirannya di akte keluarga karena alasan mistis. Dia mengaku sebelum merubah tahun kelahiran sering kesurupan,” kata Iqbal, Sekretaris Jenderal FML, Senin (27 Oktober 2025).

BACA JUGA  Setahun Masa Jabatan Prabowo, Deras Diterpa Deepfake dan Scam
FML laporkan mandegnya penanganan perkara Eka Afriana di Polda Lampung ke Mabes Polri. (Foto: ist)

Dia menduga, mandegnya penanganan lantaran sudah ada campur tangan intrik elit politik. “Masyarakat tidak bodoh untuk membaca gelagat ini. Warga juga tidak naif dan sudah jenuh terlalu lama melihat kesemena-menaan dalam konteks pemalsuan identitas ini,” imbuhnya.

Di sisi lain, sambung Iqbal, penanganan perkara ini sesungguhnya turut mempertaruhkan integritas aparat di mata publik.

“Sangat disayangkan kalau citra positif yang terus dibangun oleh Polri diciderai oleh hal-hal serupa ini. Kasihan reputasi institusinya. Kami sangat respek terhadap upaya itu. Tapi jangan pula salahkan masyarakat kalau punya penilaian sendiri atas realitas yang ada di depan mata sekarang,” ungkap dia.

BACA JUGA  Pajak Menjerat Pers, PWI dan AMSI Lampung Kirim Manifesto untuk Kemenkeu RI

Iqbal mengatakan, laporan FML yang diajukan ke Mabes Polri dimaksudkan agar Kapolri memperoleh informasi dari sisi publik. “Sehingga Kapolri bisa melihat bagaimana kinerja bawahannya yang berpotensi mencoreng nama baik institusi,” katanya.

Laporan pengaduan FML diketahui telah diterima dengan nomor surat: Spesial/SPA-1/10/2025. Selain pelaporan, FML juga menyampaikan pemberitahuan akan menggelar aksi Jilid lll pada hari Kamis 30 Oktober 2025 di Kejagung dan Mabes Polri.

BACA JUGA  IDC AMSI 2025, Lima Media Berbagi Resep Kembangkan Bisnis di Era AI

“Aksi jilid III ini merupakan bentuk komitmen dan konsistensi perjuangan kami, sampai keadilan ditegakkan” pungkas Iqbal.

Sebelumnya sudah ramai diberitakan, ada dugaan Eka Afriana yang kini menjabat sebagai asisten di Pemkot Bandarlampung sekaligus Plt kepala Dinas Pendidikan, pernah memalsukan identitas diri terkait pendaftaran dirinya sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2008 silam.

Terkait pelaporan FML, Sekretaris Pemkot Bandarlampung Iwan Gunawan dan Kepala Inspektorat Robi Suliska Sobri kompak bungkam. Mereka tutup mulut saat dimintakan pendapat melalui WhatsApp atas perkara yang melibatkan salah satu pejabat di lingkup pemkot ini. (*)

Further reading

  • Betapa Mahal Alam Membalas

    Meski air sudah surut. Tetapi, duka cita warga dan keluarga korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, belum pulih benar. Pemulihan pascabencana (disaster recovery) itu yang amat berat! (Lontar.co): Trauma oleh bencana, tak mudah menghapusnya. Seorang kenalan yang langsung terlibat dalam bencana tsunami di Aceh 26 Desember 2024, “luka”-nya sampai kini belum pulih. Seluruh […]
  • Ijazah, Hanya Satu Kata, Tunjukkan!

    Di Kantin Nusantara TIM Jakarta, suatu hari di bulan September 2025, obrolan dari seni, sastra, dan akhirnya sampai ke soal ijazah. Masalahnya yang menyita publik Indonesia berbulan-bulan, namun belum ada celah untuk mendapatkan cahaya! (Lontar.co): Kawan, yang juga sastrawan dan akademisi di suatu perguruan tinggi swasta di Jakarta itu, sampai pada statemen bahwa ijazah Joko […]
  • In Memoriam Tjahjono Widarmanto:  Membaca Tanda ‘Senja Cokelat Tua’  

    Tiba-tiba saya teringat puisi Tjahjono Widarmanto — kembaran Tjahjono Widijanto, keduanya sastrawan, dimuat KBANews, tatkala saya baca kabar lelayu yang dibagikan Tengsoe Tjahjono di FB-nya, Kamis 27 November 2025 pagi. Nama yang disebut terakhir juga sastrawan. Ketiganya adalah akademisi.  (Lontar.co): Puisi itu berjudul “Angin, Malam, dan Catatan Beku”. Ini puisi lengkap Tjahjono Widarmanto (selanjutnya saya sebut […]