Lontar.co memilih tagline “Cerita, Bukan Sekadar Berita” karena kami percaya setiap peristiwa menyimpan lebih dari sekadar fakta. Kami juga mafhum ada rasa yang tak tercatat dalam rilis resmi, ada suara yang luput dari kebisingan viral, dan ada manusia yang tak sekadar angka dalam statistik.

Lontar.co hadir untuk mereka yang ingin berhenti sejenak dan benar-benar membaca. Mencerna jurnalisme naratif yang merekam denyut peristiwa dengan memadukan storytelling dan empati. Narasi berlapis emosi yang mengundang rasa dan imaji.

Slow journalism. Kami menolak clickbait. Kami tidak mau terburu-buru. Tidak berkenan terjebak di tengah lanskap digital yang serba cepat dan dangkal. Kami menulis untuk pembaca muda (usia 18 hingga 35) yang lelah dengan kecepatan, tapi sebaliknya merindukan kedalaman yang relevan.

Kami memilih jalan jurnalisme naratif bukan semata untuk bersolek dengan kata-kata. Melainkan untuk mendekatkan berita dengan para pembaca kami yang cukup cerdas untuk membaca tulisan panjang, cukup sensitif untuk menangkap nuansa, dan cukup peduli untuk tidak berhenti pada judul. Mereka yang bertanya, bukan hanya menerima. Ingin mengerti, bukan sekadar tahu. Percaya bahwa cerita adalah jalan lain menuju kebenaran. (*)