Rebut Juara 3 Hapkido di Ajang Nasional, Marsya Bikin Bangga SMKN 9 Bandarlampung

0 Comments

Rebut Juara 3 Hapkido di Ajang Nasional, Marsya Bikin Bangga SMKN 9 Bandarlampung

About Author
0 Comments

Namanya Marsya Azzahra Safitri. Siswi SMKN 9 Bandarlampung ini berhasil meraih juara 3 dalam kategori Daeryun Under 60 kg pada Kejuaraan Tingkat Nasional Hapkido VIII Indonesia Junior-Senior 2025.

(Lontar.co): Mungkin ada sebagian pembaca yang belum familiar dengan istilah Hapkido. Istilah ini disematkan kepada olahraga bela diri asal Korea. Negeri Ginseng ini juga dikenal sebagai cikal bakal olah raga bela diri lainnya, Taekwondo.

BACA JUGA  SMKN 1 Kalianda Turut Mengukir Rekor MURI di Lamsel Fest 2025

Marsya yang masih duduk di kelas 11 AKL 2 ini, mengikuti ajang bergengsi yang diselenggarakan di GOR CLS Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 25-26 Oktober 2025 lalu. Kejuaraan ini diikuti oleh ratusan atlet Hapkido dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Marsya menunjukkan kemampuan dan semangat juang yang tinggi selama pertandingan. Dengan teknik mumpuni dan berbekal mental kuat, ia berhasil mengalahkan beberapa lawannya hingga akhirnya meraih posisi juara 3.

BACA JUGA  Ada Surprise untuk Guru pada Peringatan Hari Guru di SMKN 1 Padang Cermin

“Saya sangat senang dan bangga bisa meraih juara di kejuaraan nasional ini. Ini adalah hasil dari latihan keras dan dukungan dari pelatih, keluarga, dan teman-teman,” ujar Marsya dengan wajah berseri-seri, Jumat (31 Oktober 2025).

Prestasi Marsya ini tentu menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lain di SMKN 9 Bandarlampung untuk terus berprestasi di bidang yang mereka tekuni.

BACA JUGA  Walau Kalah, Suporter Skuad SMKN 1 Padang Cermin Jelas “Seng Ada Lawan”

Pihak sekolah pun memberikan apresiasi yang tinggi atas pencapaian Marsya dan berharap ia dapat terus meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di masa depan. Selamat kepada Marsya Azzahra Safitri atas prestasinya yang membanggakan! (*)

(Penulis Nazwa Turohmah, SMKN 9 Bandarlampung)

Further reading

  • Betapa Mahal Alam Membalas

    Meski air sudah surut. Tetapi, duka cita warga dan keluarga korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, belum pulih benar. Pemulihan pascabencana (disaster recovery) itu yang amat berat! (Lontar.co): Trauma oleh bencana, tak mudah menghapusnya. Seorang kenalan yang langsung terlibat dalam bencana tsunami di Aceh 26 Desember 2024, “luka”-nya sampai kini belum pulih. Seluruh […]
  • Ijazah, Hanya Satu Kata, Tunjukkan!

    Di Kantin Nusantara TIM Jakarta, suatu hari di bulan September 2025, obrolan dari seni, sastra, dan akhirnya sampai ke soal ijazah. Masalahnya yang menyita publik Indonesia berbulan-bulan, namun belum ada celah untuk mendapatkan cahaya! (Lontar.co): Kawan, yang juga sastrawan dan akademisi di suatu perguruan tinggi swasta di Jakarta itu, sampai pada statemen bahwa ijazah Joko […]
  • In Memoriam Tjahjono Widarmanto:  Membaca Tanda ‘Senja Cokelat Tua’  

    Tiba-tiba saya teringat puisi Tjahjono Widarmanto — kembaran Tjahjono Widijanto, keduanya sastrawan, dimuat KBANews, tatkala saya baca kabar lelayu yang dibagikan Tengsoe Tjahjono di FB-nya, Kamis 27 November 2025 pagi. Nama yang disebut terakhir juga sastrawan. Ketiganya adalah akademisi.  (Lontar.co): Puisi itu berjudul “Angin, Malam, dan Catatan Beku”. Ini puisi lengkap Tjahjono Widarmanto (selanjutnya saya sebut […]