Pemprov Lampung perlu mencermati pergerakah harga jagung yang kini sudah berada di pintu panen raya. Petani jagung di daerah ini sangat berharap harga jagung bisa menikmati Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp5.500/kg. F: Ilustrasi Meta AI

Outlook Ekonomi Lampung Pasca 100 Hari Kerja Gubernur

Alhamdulillah, kinerja ekonomi Provinsi Lampung masih tetap tumbuh terjaga sampai akhir Mei 2025. Pencapaian 100 hari kerja Gubernur pun berhasil dilaksanakan dengan baik khususnya pada sektor-sektor prioritas, seperti perbaikan sejumlah ruas jalan dan hilirisasi di sektor pertanian.

Berikutnya, dan ini biasa terjadi, yakni provinsi ini harus bersiap menghadapi perubahan iklim dari musim penghujan ke musim kering.

Meski belum ada informasi resmi terkait mulainya musim kemarau, pemerintah daerah sebaiknya mulai menyusun rencana kerja yang efektif untuk mengantisipasi ancaman kekeringan yang pasti akan terjadi.

Selain itu, penting pula untuk terus mewaspadai ancaman banjir yang sewaktu-waku masih mungkin terjadi oleh sebah penanganannya belum sepenuhnya berhasil ditangani.

BACA JUGA  Singkong dan Negara yang Dibuat Tak Berdaya Menghadapi Korporasi

Penting untuk diketahui bahwa kondisi makro ekonomi Provinsi Lampung sepanjang Triwulan I 2025 tercatat tumbuh terjaga dengan baik. PDRB Lampung pada periode ini mencatatkan pertumbuhan tertinggi se-Sumatera, yaitu 5,47% (yoy).

Persentase ini jauh di atas rata-rata pertumbuhan nasional 4,87% (yoy) dan regional Sumatera 4,85% (yoy).

Lampung berhasil memberikan konstribusi besar terhadap aksi pemulihan ekonomi nasional yang disokong oleh sektor Lapangan Usaha Jasa Lainnya (tumbuh 9,66% yoy) dan kinerja ekspor (tumbuh 12,96% yoy) yang terus membaik.

Neraca Perdagangan Lampung pada Maret 2025 juga tercatat surplus sebesar US$412,09 juta. Namun perdagangan internasional Lampung masih menghadapi tantangan penerapan tarif resiprokal 32% Amerika Serikat. Terkait tarif masuk ini tinggal menunggu alarm yang dipencet oleh Presiden Trump.

BACA JUGA  Perhutanan Sosial Bukan cuma Soal Lahan Garapan dan Pendanaan Tapi juga Rasa Aman

Tantangan lain yang diprediksi terjadi adalah turunnya harga komoditas global yang menjadi unggulan ekspor Lampung, seperti CPO dan kopi.

Ke dalam (regional), Pemprov Lampung mutlak mengupayakan peningkatan daya beli masyarakat dengan mengendalikan tingkat inflasi/deflasi akibat pergerakan indeks harga barang-barang.

Hingga 30 April 2025, Provinsi Lampung mengalami inflasi 2,80% (yoy) dan 1,19% (mtm).

Pemerintah Provinsi Lampung harus terus mengoptimalkan pendapatan daerah dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip pemerintahan yang bersih, transparan dan efisien.

BACA JUGA  Jelas Gak Jelas BUMD

Maksimalisasi pendapatan adalah keharusan demi menstabilkan cashflow yang selalu rawan selama semester pertama. Sekaligus untuk memastikan ‘dompet’ Pemprov Lampung tebal sehingga memiliki kemandirian fiskal.

Pemerintah Provinsi Lampung melalui OPD terkait perlu segera menyusun rencana aksi mitigasi untuk menghadapi musim kering yang dapat mengancam di sisi produksi pertanian.

Sebagai catatan terakhir, Pemprov Lampung perlu mencermati pergerakan harga jagung yang kini sudah berada di pintu panen raya. Petani jagung di daerah ini sangat berharap harga jagung bisa menikmati Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp5.500/kg.(*)

Further reading

  • biogas

    Nyala Api Biogas di Desa Rejobasuki, Dari Kotoran untuk Masa Depan

    Puluhan keluarga di Desa Rejobasuki, Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah, sukses mengembangkan biogas sebagai pengganti gas elpiji, tak hanya untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga tapi juga untuk kelangsungan industri UMKM yang lebih hemat dan ramah lingkungan. (Lontar.co): Pagi-pagi sekali, Suhana sudah menyambangi kandang sapi di belakang rumahnya. Tak lama, ia keluar dari kandang membawa […]
  • sawah hilang akibat penduduk yang tak terbilang

    Sawah Hilang Akibat Penduduk yang Tak Terbilang

    Lahan persawahan di Bandarlampung, Lamsel dan sebagian Pesawaran makin tergerus akibat adanya alih fungsi lahan untuk permukiman. Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi hingga arus urbanisasi ke kota yang marak, menjadi penyebabnya. (Lontar.co): Dua backhoe itu bekerja terus dari pagi hingga sore, meratakan sehektar lahan di wilayah Tanjungsenang itu, sejak tiga hari lalu. Rencananya, lahan yang […]
  • Nepal Bukan Kita

    Nepal bukan kita. Kita adalah Indonesia; santun dan beradab. Jauh dari pikiran Nazi (Naziisme). Jijik pada keinginan pembantaian! (Lontar.co): Viral, video-video unjuk rasa besar-besaran di Nepal. Demo yang tak lagi mengetengahkan misi perdamaian, menjelma jadi sungai darah, bantai, dan pengrusakan. Yang dihakimi massa adalah keluarga pejabat. Beginikah cara orang Nepal turun ke jalan? Nepal adalah […]