Tumbuhkan karakter Islami, kedisiplinan dan jiwa kepemimpinan, Rohis SMKN 1 Seputih Agung gelar Diklat bagi anggota baru.
(Lontar.co): Diklat Rohani Islam (Rohis) ini berlangsung pada Sabtu, 8 November 2025. Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WIB di lingkungan sekolah. Pesertanya merupakan anggota baru dari kelas X. Sementara siswa kelas XI dan XII berperan sebagai panitia, pembimbing, sekaligus penguji di setiap pos yang telah disiapkan.
Secara keseluruhan terdapat sembilan pos pembelajaran yang harus dilalui peserta. Masing-masing pos membekali materi khusus pada para peserta. Seperti pada pos pemberangkatan, misalnya. Selain sebagai pos yang menjadi awal perjalanan, di sini juga peserta memperoleh pembekalan motivasi.
Selanjutnya pos Toharoh. Di sini berfokus pada tata cara bersuci yang benar sesuai ajaran Islam. Berikutnya pos Juz 30, untuk menguji hafalan surat-surat pendek dalam Al-Qur’an. Lalu pos Sholawat, yang melatih kecintaan kepada Rasulullah melalui lantunan sholawat.

Kemudian berlanjut pada pos Bilal dan Adzan. Di pos ini diajarkan teknik dan tata cara adzan serta bilal dengan benar. Lantas ada pos Rukun Wajib Salat. Di sini ada pembekalan untuk memperkuat pemahaman dasar ibadah salat.
Pos berikutnya pos Tajwid atau Bacaan Al-Qur’an. Di sini peserta dilatih membaca Al-Qur’an sesuai kaidah tajwid. Terus ada pos
Macam-Macam Sujud, Salat, dan Hukumnya. Pada pos ini membahas fikih salat secara lebih mendalam.
Terakhir adalah Pos Badge Rohis, sebagai simbol akhir dan penghargaan bagi peserta yang telah berhasil menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan.
Kegiatan di setiap pos tidak hanya berisi ujian teori, tetapi juga praktik dan penanaman nilai-nilai moral serta spiritual. Para peserta diajak untuk memahami bahwa ilmu agama tidak sekadar pengetahuan, tetapi harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Diklat Rohis ini juga mendapat pendampingan langsung dari Puspa Ratna Dewi, selaku Pembina Rohis. Dirinya juga memberikan materi, arahan, serta motivasi kepada seluruh peserta.

“Kegiatan ini bukan hanya sekadar pelatihan rohani, tetapi juga wadah untuk membentuk karakter dan kepemimpinan Islami bagi para siswa. Semoga melalui Diklat ini, setiap peserta bisa menjadi generasi muda yang kuat imannya dan berakhlakul karimah,” harapnya.
Selain itu, Yoga Saputra, selaku Ketua Rohis, juga turut memberikan pembekalan seputar tanggung jawab seorang pelajar muslim, pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah, serta membentuk jiwa kepemimpinan yang berlandaskan akhlakul karimah.
“Sebagai pelajar muslim, kita harus menjadi contoh yang baik, menjaga ukhuwah, dan menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang berdasarkan nilai-nilai Islam,” katanya.(*)

(Penulis: Yesti Amel Aurilia, SMKN 1 Seputih Agung)








