Viral di Medsos, Kokurikuler Kerukunan Beragama di SMAN 1 Negeri Katon

About Author
0 Comments

Sebuah lukisan tampak indah dengan perpaduan berbagai warna. Hal serupa juga terlihat ketika siswa-siswi dari berbagai agama melebur saling menghargai cerminan harmoni serasi di SMAN 1 Negeri Katon.

(Lontar.co): Kamis (30 Oktober 2025) itu SMAN 1 Negeri Katon menggelar kegiatan kokurikuler bertema “Kegiatan aktif meningkatkan iman dan spiritual (KAMIS)”.

Semua warga sekolah berkumpul di lapangan untuk beribadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Tak pelak suasana khusyuk langsung terlihat.

BACA JUGA  Serah Terima Kepengurusan OSIS SMKN 1 Padang Cermin

Masing-masing umat beragama khidmat menjalankan ibadah. Satu sama lain saling menghormati dan menghargai. Keyakinan yang berbeda tak menjadi penghalang untuk tetap melaksanakan ibadah di tempat yang sama, yaitu di sekolah.

Beribadah dan belajar berjalan selaras. (Foto: ist)

Penganut Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha saling berdampingan di SMAN 1 Negeri Katon. Melalui kegiatan ini ada pelajaran penting yang bisa dipetik, yakni pentingnya saling menghormati dan menerima perbedaan di antara satu sama lain.

BACA JUGA  Pramuka SMAN 2 Natar, Langganan Borong Prestasi
Pendidikan rohani sebagai fondasi generasi muda. (Foto: ist)

“Harapannya supaya siswa-siswi bisa menanamkan sikap toleransi dalam kehidupannya dan tumbuh menjadi generasi penerus yang memiliki pikiran terbuka, berhati lembut, dan memiliki prinsip yang kuat. Jadilah pribadi yang mampu melihat keindahan dalam bangsa,” tutur Vita Maizia, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum.

Keragaman beragama menjadi indah bila saling menghargai. (Foto: ist)

Kegiatan ini didokumentasikan dan di-upload ke akun instagram@sman1_negerikaton, yang kemudian di posting ulang oleh beberapa akun lain. Viralnya video tersebut membuktikan adanya pengaruh positif ketika menyampaikan informasi dalam bentuk digital.

BACA JUGA  Ciptakan Budaya Baca yang Kuat, SMKN 1 Terusan Nunyai Aktifkan Pembiasaan Baca-Tulis
Berketuhanan secara khidmat modal peradaban generasi. (Foto: ist)

Hingga saat ini, banyak orang juga menyoroti kegiatan kokurikuler tersebut dengan berbagai komentar. “Adem banget liatnya.” “Video mahal nih.” Demikian komentar beberapa netizen di salah satu akun Instagram.(*)

Further reading