Sebelum menentukan siapa yang layak menjadi ketua OSIS SMKN 1 Bumiratu Nuban, kedua pasangan kandidat dipertemukan dalam ajang debat bertajuk “Suara Demokrasi, Satu Suara untuk Masa Depan”.
(Lontar.co): Acara debat yang digelar pada Jumat (7 November 2025) ini menjadi ajang adu gagasan dua pasangan calon (paslon) yang siap memperebutkan kepercayaan siswa sebagai pemimpin muda sekolah.

Dua paslon yang tampil adalah paslon 1 yaitu Annisa Windy Thalia dan Fariz Adz Zaki. Sedangkan paslon 2 yakni Andini Riadi Putri dan Fajar Dwi Fernando. Masing-masing paslon menunjukkan kepercayaan diri dan semangat tinggi saat memaparkan visi, misi, serta program kerja di hadapan seluruh siswa.
Sebaliknya, debat ini menjadi momentum penting bagi para siswa untuk menilai langsung kemampuan para paslon.
“Keduanya punya visi yang bagus. Tapi yang paling penting, nanti siapa pun yang terpilih harus benar-benar menjalankan apa yang sudah dijanjikan,” ujar Amanda, salah satu siswi kelas XI yang hadir menyaksikan debat.
Acara debat berlangsung dinamis dengan sesi tanya jawab dari moderator dan audiens yang membuat suasana semakin hidup. Sorak dukungan dari para siswa terdengar setiap kali paslon menyampaikan argumen yang meyakinkan.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa semangat demokrasi di lingkungan sekolah dapat tumbuh dengan baik. Melalui debat OSIS, siswa dilatih untuk berpikir kritis, berani berpendapat, dan menghargai perbedaan.
Setelah sesi debat, kedua paslon akan dipilih secara demokratis pada Kamis, 13 November mendatang. Kiranya yang terpilih nanti bukan sekadar sosok yang hanya punya ide besar semata, tetapi juga berani mewujudkannya menjadi aksi nyata.(*)

(Penulis: Yin Yangfu Chitao, SMKN 1 Bumi Ratu Nuban)








