Ciptakan Budaya Baca yang Kuat, SMKN 1 Terusan Nunyai Aktifkan Pembiasaan Baca-Tulis

0 Comments

Ciptakan Budaya Baca yang Kuat, SMKN 1 Terusan Nunyai Aktifkan Pembiasaan Baca-Tulis

0 Comments

Meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi peserta didik dapat dilakukan dengan berbagai cara. SMKN 1 Terusan Nunyai mengusung program pembiasaan literasi baca-tulis.

(Lontar.co): Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa dan diadakan setiap Rabu pagi. Durasinya 10 menit sebelum jam pelajaran dimulai.

Program yang telah berjalan sejak pertengahan semester ini, merupakan implementasi literasi digital yang diinisiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.

Lebih dari sekadar membaca, aktivitas baca-tulis dimaksudkan untuk membentuk karakter pelajar yang memiliki wawasan luas dan kemampuan berpikir kritis.

Pembiasaan baca-tulis menjadi fondasi dasar membangun budaya baca yang kuat bagi pelajar. (Foto: ist)

Pada pelaksanaan program pembiasaan literasi baca-tulis ini, siswa diwajibkan membaca berita digital yang sudah disediakan oleh guru secara bergantian.

BACA JUGA  Walau Kalah, Suporter Skuad SMKN 1 Padang Cermin Jelas “Seng Ada Lawan”

Pada pekan literasi baca, siswa diberikan link yang berisi berita. Lalu mereka menyimpulkan isi bacaan tersebut. Kemudian pada pekan literasi tulis siswa diberikan topik bacaan. Selanjutnya tema dikembangkan menjadi sebuah wacana.

Kepala SMKN 1 Terusan Nunyai, Wahyu Tri Budianti mengungkapkan, “Pembiasaan literasi yang dijalankan diawali dengan komitmen bersama yang bertujuan meningkatkan kemampuan literasi murid, utamanya kemampuan untuk menerima informasi secara kritis dan bertanggung jawab.”

Beliau menambahkan, program ini telah berjalan cukup konsisten dengan menerapkan berbagai tema dan cara yang menarik. Pihak sekolah juga telah melengkapi koleksi bacaan baru baik fiksi, non fiksi, maupun literasi digital di perpustakaan sekolah.

BACA JUGA  Pelajar SMKN 1 Pugung Berkomitmen Perkuat Rasa Persaudaraan dan Tanggung Jawab

“Sebagai bukti peningkatan kemampuan literasi dan keberhasilan program telah dihasilkan kumpulan cerita kenangan masa kecil murid, beberapa karya puisi dan tulisan murid yang dimuat di media cetak dan online,” terang Wahyu, Rabu (22 Oktober 2025).

Ditambahkannya, kegiatan literasi sudah lama dilakukan. Seperti dengan mengadakan gelaran lomba cipta puisi, dan pembuatan poster menggunakan aplikasi Canva. Harapannya, kemampuan literasi ini akan terus berkembang dan meningkatkan daya berpikir murid.

Ada satu lagi yang tidak kalah menarik. Ternyata di sekolah ini jika ada siswi yang sedang halangan dan tidak bisa menunaikan ibadah salat, waktunya dimanfaatkan untuk membaca atau menulis.

BACA JUGA  SMKN Padang Cermin Padukan Peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Pengembangan Budaya Literasi

Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, tujuan utama pelaksanaan program pembiasaan literasi adalah ingin menjadikan SMKN 1 Terusan Nunyai sebagai sekolah yang memiliki budaya baca kuat.

“Tentunya melalui peningkatan kemampuan literasi fungsional siswa. Sehingga bekal wawasan literasi ini akan relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan teknologi yang membutuhkan sumber daya berwawasan luas,” jelasnya.

Pada bagian akhir Wahyu menyampaikan, program literasi ini akan terus dikembangkan dengan mengadakan festival literasi serta diskusi literasi digital. (*)


(Penulis: Muhammad Subhan, SMKN1 Terusan Nunyai)

Further reading