SMA Negeri 1 Pagar Dewa berhasil bertransformasi menjadi panggung budaya dan kreativitas pada peringatan Hari Sumpah Pemuda.
(Lontar.co): Selain tampilan seluruh warga sekolah yang bernuansa keragaman kekayaan budaya, lantaran kompak mengenakan pakaian tradisional masing-masing, pada peringatan itu juga dihelat berbagai aktivitas kreatif yang makin menyemarakkan suasana.
Upacara dilangsungkan dengan melibatkan siswa kelas X dan XI, sementara siswa Kelas XII tidak ikut serta karena sedang mengikuti geladi TKA (Tes Kemampuan Akademik) sebagai persiapan ujian akhir. Dalam arahannya Kepala SMAN 1 Pagar Dewa, I Putu Eka Amerta, secara khusus memberikan penekanan pada peran strategis generasi muda.
“Seperti yang pernah diamanatkan Bapak Bangsa kita, Soekarno, Beliau pernah berkata, ‘Berikan aku 10 pemuda, maka akan kuguncang dunia.’ Hari ini, kalianlah pemuda-pemudi itu! Ketika kalian bersatu dan bergerak dalam keberagaman, kalian sedang menciptakan benteng persatuan yang kokoh, siap mengguncang dan membawa kemajuan bagi bangsa ini,” pesannya, Selasa (28 Oktober 2025).
Petuah ini turut tercermin pada serangkaian lomba yang digelar panitia OSIS di Lapangan Utama. Acara dilanjutkan dengan gelaran kompetisi yang menggali potensi siswa.

Lomba-lomba yang digelar meliputi lomba video kreatif yang mendorong digital awareness tentang Sumpah Pemuda, dan penampilan pentas seni sebagai wadah ekspresi dan kolaborasi bakat siswa sebelum acara puncak.
Kemudian acara ditutup dengan lomba fashion show pakaian adat, sekaligus sebagai puncak perayaan budaya. Lomba yang berlangsung dari pukul 09.30 hingga 11.50WIB ini diikuti oleh perwakilan 12 kelas (Kelas X danXI), menampilkan keragaman busana dari Minang, Betawi, Dayak, Bali, hingga Lampung.
Sebagai bentuk apresiasi, siswa-siswi yang terpilih menggunakan pakaian adat terbaik diberikan bingkisan, dengan pembagian 3 kategori putra dan 3 kategori putri. (*)

(Penulis: Rama Maulana, SMA Negeri 1 Pagar Dewa)








