Ada Tapis dan Batik pada Peringatan Sumpah Pemuda di SMANSA Batu Putih

About Author
0 Comments

Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di SMAN 1 (SMANSA) Batu Putih tampak berbeda tahun ini. Seluruh peserta kompak kenakan pakaian adat tradisional.

(Lontar.co): Kekayaan budaya Nusantara cukup terwakili dari tampilan peserta upacara. Ada yang memakai batik, tampak pula yang turut menyampirkan selendang bermotif tapis. Beragam etnik cermin kebhinekaan.

“Sumpah Pemuda adalah janji suci yang harus kalian hidupkan. Keberagaman yang kalian tunjukkan melalui busana adat hari ini adalah kekuatan terbesar kita. Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa, adalah kompas moral bagi setiap pemuda SMANSA Batu Putih,” pesan Bapak Endro Sunoto, selaku pembina upacara, Selasa (28 Oktober 2025).

BACA JUGA  Pelajar SMAN 5 Bandar Lampung Teguhkan Ikrar Pemuda

Ikrar persatuan itu kembali diingatkan melalui pembacaan naskah Sumpah Pemuda oleh petugas. Sedangkan barisan siswa yang mengenakan pakaian adat, berdiri tegak di bawah langit mendung, bersuara lantang mengulang setiap kalimat ikrar, sambil menegaskan janji mereka untuk menjaga persatuan Indonesia.

Melalui momentum ini diharapkan semangat Sumpah Pemuda pada para pelajar SMANSA Batu Putih tetap terawat. (*)

BACA JUGA  Gelar LCT dan Fashion Show, SMAN 1 Terusan Nunyai Peringati Hari Sumpah Pemuda
(Penulis: Ahmad Norma Ginanjar, SMANSA Batu Putih)

Further reading

  • Betapa Mahal Alam Membalas

    Meski air sudah surut. Tetapi, duka cita warga dan keluarga korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, belum pulih benar. Pemulihan pascabencana (disaster recovery) itu yang amat berat! (Lontar.co): Trauma oleh bencana, tak mudah menghapusnya. Seorang kenalan yang langsung terlibat dalam bencana tsunami di Aceh 26 Desember 2024, “luka”-nya sampai kini belum pulih. Seluruh […]
  • Ijazah, Hanya Satu Kata, Tunjukkan!

    Di Kantin Nusantara TIM Jakarta, suatu hari di bulan September 2025, obrolan dari seni, sastra, dan akhirnya sampai ke soal ijazah. Masalahnya yang menyita publik Indonesia berbulan-bulan, namun belum ada celah untuk mendapatkan cahaya! (Lontar.co): Kawan, yang juga sastrawan dan akademisi di suatu perguruan tinggi swasta di Jakarta itu, sampai pada statemen bahwa ijazah Joko […]
  • In Memoriam Tjahjono Widarmanto:  Membaca Tanda ‘Senja Cokelat Tua’  

    Tiba-tiba saya teringat puisi Tjahjono Widarmanto — kembaran Tjahjono Widijanto, keduanya sastrawan, dimuat KBANews, tatkala saya baca kabar lelayu yang dibagikan Tengsoe Tjahjono di FB-nya, Kamis 27 November 2025 pagi. Nama yang disebut terakhir juga sastrawan. Ketiganya adalah akademisi.  (Lontar.co): Puisi itu berjudul “Angin, Malam, dan Catatan Beku”. Ini puisi lengkap Tjahjono Widarmanto (selanjutnya saya sebut […]