Spirit Pemuda pada Peringatan Hari Pahlawan di SMKN 1 Padang Cermin

About Author
0 Comments

Lagu “Pemuda” berkumandang saat SMKN 1 Padang Cermin menggelar upacara bendera memperingati Hari Pahlawan, Senin (10 November 2025) pagi.

(Lontar.co): Momen berbeda dan mengharukan itu hadir saat pembina upacara, Nadia Yunara, mengutip sekaligus menyanyikan lagu tersebut secara langsung dengan diiringi musik oleh operator sekolah.

Para guru memberi tauladan murid untuk menghargai pahlawan bangsa. (Foto: ist)

Lantunan suara yang merdu membuat suasana upacara semakin menyentuh dan penuh makna di tengah kesejukan pagi. Menurut Nadia lagu “Pemuda” berisi pesan tentang semangat juang dan harapan pahlawan kepada generasi muda.

BACA JUGA  Semarak “Cosplay” di SMAN 2 Rebang Tangkas

“Dalam liriknya ada pesan tentang semangat pemuda, sekaligus amanat dari para pahlawan kepada generasi penerus,” ujarnya saat diwawancarai usai upacara.

Peringatan Hari Pahlawan upaya menumbuhkan jiwa kepahlawanan pada tunas bangsa. (Foto: ist)

Ia juga menegaskan lagu “Pemuda” penting untuk dikenali dan dimaknai oleh generasi muda Indonesia. “Untuk para pemuda, teruslah berkarya, mandiri, dan pantang menyerah. Ingat, kita bisa berdiri di sini hari ini karena perjuangan pahlawan terdahulu,”* tegasnya.

BACA JUGA  Kreator Film dari SMAN 1 Abung Semuli Angkat Trofi Bergengsi

Upacara juga diisi dengan pembacaan teks Pancasila, pengibaran Bendera Merah Putih, serta penghormatan kepada jasa para pahlawan sebagai wujud cinta tanah air. Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin perwakilan petugas upacara dari kelas X TSM.

Melalui peringatan Hari Pahlawan ini, SMKN 1 Padang Cermin berharap siswa dapat meneladani semangat juang pahlawan dan tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang tangguh, berkarakter, dan berprestasi. (*)

BACA JUGA  SMKN 1 Kalianda Turut Mengukir Rekor MURI di Lamsel Fest 2025
(Penulis: Mei Beuty Adistinas, SMKN 1 Padang Cermin)

Further reading

  • Betapa Mahal Alam Membalas

    Meski air sudah surut. Tetapi, duka cita warga dan keluarga korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, belum pulih benar. Pemulihan pascabencana (disaster recovery) itu yang amat berat! (Lontar.co): Trauma oleh bencana, tak mudah menghapusnya. Seorang kenalan yang langsung terlibat dalam bencana tsunami di Aceh 26 Desember 2024, “luka”-nya sampai kini belum pulih. Seluruh […]
  • Ijazah, Hanya Satu Kata, Tunjukkan!

    Di Kantin Nusantara TIM Jakarta, suatu hari di bulan September 2025, obrolan dari seni, sastra, dan akhirnya sampai ke soal ijazah. Masalahnya yang menyita publik Indonesia berbulan-bulan, namun belum ada celah untuk mendapatkan cahaya! (Lontar.co): Kawan, yang juga sastrawan dan akademisi di suatu perguruan tinggi swasta di Jakarta itu, sampai pada statemen bahwa ijazah Joko […]
  • In Memoriam Tjahjono Widarmanto:  Membaca Tanda ‘Senja Cokelat Tua’  

    Tiba-tiba saya teringat puisi Tjahjono Widarmanto — kembaran Tjahjono Widijanto, keduanya sastrawan, dimuat KBANews, tatkala saya baca kabar lelayu yang dibagikan Tengsoe Tjahjono di FB-nya, Kamis 27 November 2025 pagi. Nama yang disebut terakhir juga sastrawan. Ketiganya adalah akademisi.  (Lontar.co): Puisi itu berjudul “Angin, Malam, dan Catatan Beku”. Ini puisi lengkap Tjahjono Widarmanto (selanjutnya saya sebut […]