Gelar Orientasi OSIS, SMAN 1 Limau Seleksi Calon Pemimpin Muda

About Author
0 Comments

Tidak mudah untuk menjadi pengurus OSIS. Dibutuhkan kriteria tertentu. Tak heran bila SMAN 1 Limau perlu menyeleksi calon-calon kepengurusan mendatang lewat kegiatan orientasi OSIS.

(Lontar.co): Kegiatan orientasi OSIS masa bakti 2025/2026 ini digelar Sabtu (25 Oktober 2025). Sejak pagi, 07.30 wib, panitia dan peserta sudah berada pada titik kumpul di Pantai Badak Muli, Kecamatan Limau, Tanggamus.

“Kami sedang mencari calon pengurus OSIS yang tidak sekadar mau aktif di organisasi. Tapi juga harus berkualitas dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Sehingga nantinya bisa membawa OSIS SMAN 1 Limau lebih maju lagi,” kata Ketua OSIS, Aura Lana Waya, penuh harap.

BACA JUGA  SMAN 3 Tumijajar Ekspresikan Spirit Sumpah Pemuda Lewat Kreativitas

Dijelaskannya, pada orientasi kali ini peserta dibagi ke dalam 3 kelompok. Setiap kelompok berisi 4 siswa. Mereka diarahkan untuk menempuh perjalanan dengan melintasi 4 pos. Pada masing-masing pos sudah disiapkan materi pengujian untuk para peserta.

Peserta orientasi OSIS tetap kompak meski harus bersaing seleksi. (Foto: ist)

Di pos 1, pengujian dimaksudkan untuk melihat  visi dan misi masing-masing calon pengurus OSIS. Lalu di pos 2 mengulas visi dan misi tersebut, sekaligus menggali kemampuan serta cara berpikir dan bertindak tiap peserta.

BACA JUGA  Ada Surprise untuk Guru pada Peringatan Hari Guru di SMKN 1 Padang Cermin

Pada pos ke-3 tiap peserta diuji perihal public speaking untuk dilihat kemampuannya berkomunikasi. Di pos terakhir sudah menunggu game guna menguji kekompakan dan kerjasama tim.

Secara keseluruhan rangkaian kegiatan berlangsung penuh semangat hingga selesai pada pukul 14:00 WIB.

“Melalui kegiatan ini kami berharap akan menemukan calon-calon pengurus OSIS yang memang memiliki jiwa kepemimpinan, punya keterampilan bersosialisasi dan bekerja sama dengan tim serta bertanggung jawab,” harap Lana. (*)

BACA JUGA  Viral di Medsos, Kokurikuler Kerukunan Beragama di SMAN 1 Negeri Katon
(Penulis: Anandia Deis Anasha, SMAN 1 Limau, Tanggamus)

Further reading

  • Betapa Mahal Alam Membalas

    Meski air sudah surut. Tetapi, duka cita warga dan keluarga korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, belum pulih benar. Pemulihan pascabencana (disaster recovery) itu yang amat berat! (Lontar.co): Trauma oleh bencana, tak mudah menghapusnya. Seorang kenalan yang langsung terlibat dalam bencana tsunami di Aceh 26 Desember 2024, “luka”-nya sampai kini belum pulih. Seluruh […]
  • Ijazah, Hanya Satu Kata, Tunjukkan!

    Di Kantin Nusantara TIM Jakarta, suatu hari di bulan September 2025, obrolan dari seni, sastra, dan akhirnya sampai ke soal ijazah. Masalahnya yang menyita publik Indonesia berbulan-bulan, namun belum ada celah untuk mendapatkan cahaya! (Lontar.co): Kawan, yang juga sastrawan dan akademisi di suatu perguruan tinggi swasta di Jakarta itu, sampai pada statemen bahwa ijazah Joko […]
  • In Memoriam Tjahjono Widarmanto:  Membaca Tanda ‘Senja Cokelat Tua’  

    Tiba-tiba saya teringat puisi Tjahjono Widarmanto — kembaran Tjahjono Widijanto, keduanya sastrawan, dimuat KBANews, tatkala saya baca kabar lelayu yang dibagikan Tengsoe Tjahjono di FB-nya, Kamis 27 November 2025 pagi. Nama yang disebut terakhir juga sastrawan. Ketiganya adalah akademisi.  (Lontar.co): Puisi itu berjudul “Angin, Malam, dan Catatan Beku”. Ini puisi lengkap Tjahjono Widarmanto (selanjutnya saya sebut […]