Hanya aset milik negara yang dijaga ketat, kendati pula masih sering raib ditilep koruptor. (Ilustrasi: Lontar.co)

Sandal Warga di Sidang RT

Ada yang bilang demokrasi itu dimulai dari pemilu. Tapi di kampungku, demokrasi dimulai dari kehilangan sandal di masjid.

Karena setiap kali ada yang kehilangan sandal, langsung ada sidang RT tidak resmi di bawah pohon mangga. Warga kumpul, menyidangkan siapa kira-kira pelaku yang ‘terpeleset niatnya’.

Biasanya tersangka utamanya itu anak kos baru. Padahal dia jelas-jelas pakai sepatu. Tapi karena warga belum kenal, langsung dicurigai.

BACA JUGA  Cinta Virtual

“Pokoknya sejak anak kos itu pindah, sandal Pak RW ilang dua kali!” Padahal bisa saja Pak RW yang keliru malah bawa pulang sandal Pak RT, seperti biasa.

Solusinya? Simpel. Masjid pasang CCTV. Tapi yang dipantau bukan kotak amal, bukan mimbar, bukan jamaah. Tapi rak sandal. Karena di negeri ini, kehilangan satu pasang sandal bisa lebih viral dari kehilangan satu pasal dalam undang-undang.(*)

Further reading