Belajar bisa dari berbagai sumber. Termasuk menggali inspirasi dari alumni. SMAN 1 Abung Semuli boleh berbangga. Sekolah ini punya alumni yang lama menuntut ilmu di luar negeri. Lewat seminar “Dream Big, Start Small: From Abung Semuli to The World” pengalaman itu dibagi.
(Lontar. Co): Seminar yang dihelat oleh tim English Club SMAN 1 Abung Semuli (ECSAS) dan tim Multimedia ini, menghadirkan Dimas Aditia, S.Pd, alumni SMAN 1 Abung Semuli tahun 2018 yang kini merupakan Awardee LPDP University of Sussex, Inggris.
Dalam seminar yang dipandu oleh Zakiyyah Salsabila, alumnus tahun 2018, itu Dimas Aditia membagikan kisah perjuangannya dalam meraih beasiswa LPDP, pengalamannya menempuh studi di luar negeri, hingga tips belajar yang efektif.
Dia juga berbagi cerita tentang proses perjuangan yang tidak mudah. Mulai dari menyiapkan berkas, mengikuti seleksi beasiswa, hingga beradaptasi dengan lingkungan akademik internasional.

“Berbagai tantangan itu turut menempa diri saya,” kata Dimas di hadapan audiens siswa-siswi kelas XII di Laboratorium Biologi, Selasa (12 November 2025).
Selain membagikan pencapaian dan pengalaman pribadi, Dimas juga menekankan pentingnya memiliki tujuan yang jelas dan keyakinan diri yang kuat. “Kalau mau belajar ke luar negeri kita juga harus punya mental baja. Dituntut keberanian untuk beradaptasi, terbuka terhadap perbedaan budaya, dan siap menghadapi berbagai tantangan,” urainya.
Salah satu peserta seminar, Salsa Bilbina Bilqis, mengaku terkesan dengan seminar ini. “Pembicara banyak bagikan kisah dan motivasi yang inspiratif. Kita jadi punya gambaran ternyata semua punya kesempatan untuk menempuh pendidikan di luar negeri,” tuturnya.
Walau, sambung Salsa, narasumber menyebutkan untuk mewujudkan semua tidak mudah. “Pembicara tadi bilang kalau perjalanannya penuh perjuangan. Mulai dari mendapatkan beasiswa LPDP sampai akhirnya berhasil lanjut studi ke University of Sussex untuk S2. Tapi kesulitan itu ternyata bisa dilewati dengan tekad konsisten,” ucapnya.
Melalui kegiatan ini, para siswa mendapatkan banyak wawasan tentang pentingnya kerja keras, perencanaan masa depan, dan keberanian untuk melangkah keluar dari zona nyaman.
Moderator Zakiyyah Salsabila juga menegaskan, “Kita perlu belajar tiga hal penting yakni mengenal diri kita, berani berpartisipasi, dan mengambil tindakan nyata. Karena perubahan tidak datang dari mimpi saja, tapi dari langkah-langkah kecil yang kita mulai hari ini, ” ungkapnya.

Jangan lupa, sambung Zakiyyah, setiap langkah besar dimulai dari perencanaan yang baik, dan diiringi dengan doa yang tulus. Usaha tanpa doa hanyalah kesia-siaan, dan doa tanpa usaha hanyalah harapan.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan kepada pembicara. Para peserta tampak antusias dan termotivasi untuk mulai menyusun langkah kecil menuju cita-cita besar mereka.
Semangat utama dari acara ini tercermin dalam slogan yang diangkat: “Every dream deserves a chance, no matter where you come from and who you are.”
Dengan terselenggaranya seminar ini, diharapkan siswa-siswi SMAN 1 Abung Semuli semakin percaya diri untuk bermimpi tinggi dan siap membawa nama baik sekolah ke tingkat nasional hingga internasional.(*)

(Penulis: Rahma Dewi Nur Azizah, SMAN 1 Abung Semuli)








