Proses belajar tidak selalu harus formil. Kemasan yang tepat, memadukan edukasi dan hiburan, tak jarang justru lebih menyenangkan. Itu dibuktikan oleh SMAN 2 Kotaagung melalui Jumat Kreasi yang digandeng dengan pelaksanaan English Day.
(Lontar.co): Suasana Jumat Kreasi minggu ini terasa lebih hidup dan penuh semangat di SMAN 2 Kotaagung. Momen istimewa itu karena dikolaborasi dengan pelaksanaan English Day. Tak heran kalau hasilnya amazing. Terbangun suasana edukatif sekaligus menghibur.
Sekitar empat kelas turut berpartisipasi dalam penampilan Jumat Kreasi. Mereka menampilkan berbagai bentuk kreativitas seperti drama musikal, tari, musik, hingga penampilan duet bernyanyi. Setiap kelas menyajikan ciri khas dan ide kreatif masing-masing.
Tak sampai di situ saja, kehadiran MC atau pembawa acara yang atraktif, makin menghidupkan suasana. Apalagi komunikasi yang ditampilkan memakai dua bahasa, yakni bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Interaksi bilingual ini tidak hanya mencerminkan semangat English Day, tetapi juga memperkuat suasana belajar yang komunikatif dan penuh antusiasme.
Program English Day sendiri merupakan salah satu implementasi dari gagasan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico, yang mendorong sekolah-sekolah di Provinsi Lampung untuk mengembangkan lingkungan belajar yang aktif, komunikatif, dan berwawasan global.
Melalui kegiatan ini, siswa diharapkan mampu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris, sekaligus membangun rasa percaya diri serta keberanian dalam berkomunikasi di depan umum.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para guru dan siswa. “Acara seperti ini sangat bagus untuk melatih kepercayaan diri siswa, sekaligus memperdalam kemampuan serta keberanian mereka untuk tampil di depan umum. Apalagi disajikan dalam suasana yang menyenangkan,” ujar Yeni Suntari, salah satu guru pembina kegiatan, Jumat (7 November 2025).
Selain menjadi sarana pengembangan bakat, kolaborasi Jumat Kreasi dan English Day juga mempererat kebersamaan antarsiswa. Dan tentunya menumbuhkan semangat belajar berbahasa asing di lingkungan sekolah.(*)
